Wandance adalah anime bertema slice of life yang menyentuh tentang perjuangan, ekspresi diri, dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Cerita ini berfokus pada Kaboku Kotani, seorang siswa SMA yang pemalu dan memiliki gangguan bicara (gagap). Sejak kecil, ia terbiasa menahan diri agar tidak menarik perhatian orang lain. Dunia sekolah menengah atas baginya hanyalah rutinitas: belajar, bermain bersama teman, dan berusaha untuk tidak menonjol. Namun segalanya berubah ketika ia bertemu Hikari Wanda, gadis penuh semangat yang mengekspresikan dirinya melalui tarian.
Bagi Kaboku, Wanda adalah sosok yang mempesona. Setiap gerakannya di lantai dansa tampak bebas, seolah dunia berhenti memperhatikan. Wanda menari tanpa peduli pandangan orang lain, dan hal itu membangkitkan rasa penasaran di hati Kaboku. Ia mulai bertanya-tanya: mungkinkah seseorang seperti dirinya merasakan kebebasan yang sama? Dari sinilah perjalanan perubahan diri Kaboku dimulai.
Dorongan untuk mencoba hal baru membuat Kaboku bergabung dengan klub tari di sekolahnya. Meski awalnya ia ragu dan takut gagal, semangat Wanda menular padanya. Bersama, mereka belajar bahwa menari bukan sekadar gerakan tubuh, melainkan cara mengekspresikan perasaan terdalam. Setiap langkah dansa mengandung makna—tentang keberanian, kepercayaan diri, dan keinginan untuk hidup tanpa rasa takut terhadap penilaian orang lain.
Anime Wandance menampilkan perjalanan dua jiwa muda yang menemukan arti kebebasan melalui seni tari. Mereka belajar saling memahami, mendukung, dan menerima keunikan masing-masing. Hubungan Kaboku dan Wanda bukan sekadar romansa remaja, tetapi juga simbol dari perjuangan melawan keterbatasan diri.
Selain itu, Wandance juga menghadirkan pesan penting tentang self-expression dan self-acceptance. Banyak penonton akan merasa terhubung dengan Kaboku, karena dalam hidup, hampir setiap orang pernah merasakan rasa tidak percaya diri atau takut menonjol. Namun anime ini mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah kelemahan—justru menjadi kekuatan ketika kita berani menerima diri sendiri.
Dari segi visual, animasi Wandance menghadirkan gerakan tarian yang halus dan realistis, dengan pencahayaan yang menonjolkan suasana emosional setiap adegan. Musik latar yang lembut dan ritmis juga memperkuat nuansa inspiratif dan hangat dari cerita.
Jika kamu menyukai anime seperti Welcome to the Ballroom, Kimi ni Todoke, atau A Silent Voice, maka Wandance akan menjadi tontonan yang wajib kamu ikuti. Kisahnya sederhana namun menyentuh, menginspirasi penonton untuk percaya diri dan berani tampil apa adanya.
Ikuti kisah Kaboku dan Wanda dalam perjalanan mereka menemukan kebebasan melalui tarian—karena dalam setiap langkah, ada cerita tentang keberanian, mimpi, dan cinta.
